Bahayakah Anak Makan Sambil Bermain? Simak Alasannya

Kids

Bagikan:

Bagikan ke Facebook
Bagikan ke Whatsapp
Salin LinkSalin Tautan
Anak Makan Sembari Bermain

Anak Makan Sembari Bermain

Proses mengenalkan makanan pada anak memang gampang-gampang susah. Seringkai Bunda perlu berbagai cara agar bisa membuat si kecil makan dengan lahap dan mudah. 

Salah satunya dengan tawaran atau pilihan makan sambil bermain. 

Jika anak makan sambil bermain sering dilakukan, berbahayakah? 

Apakah ada efek negatif bagi tumbuh kembang anak? Simak penjelasan berikut ini ya Bun.

Tidak sedikit yang berpikiran dengan mengizinkan anak makan sambil bermain dakan membuat si kecil makan lebih banyak. 

Dikutip dari Timesofindia, makan sambil bermain mempunyai dampak negatif.

Telah dilakukan penelitian terhadap 119 orang dewasa yang mengonsumsi makanan sambil bermain game di komputer selama 15 menit. 

Mereka makan lebih sedikit daripada ketika makan tanpa adanya gangguan aktivitas lain. 

Hal itu diungkapkan oleh Carli A Liguori, peneliti dari University of lllinois di AS dalam jurnal tentang nutrisi.

Konsumsi makanan peserta tersebut dievaluasi pada dua kesempatan terpisah, satu hari ketika makan sambil bermain dan di hari lain ketika makan tanpa gangguan. 

Ternyata mereka lebih fokus dan lebih banyak makan saat makan tanpa gangguan. Mereka juga bisa menilai seberapa banyak mereka menikmati makanan, serta perasaan lapar dan kenyang mereka.

Bisa dikatakan gangguan makan dapat terjadi saat anak melakukan aktivitas sekunder atau kedua seperti dengan bermain, menonton TV atau anak makan sambil bermain gadget.

Hal itu tentu tidak mudah untuk mengondisikan si kecil ya Bun, namun bukan tidak mungkin dilakukan. Ini dia alasan kenapa anak tidak disarankan makan sambil bermain :

 

1. Anak terbiasa bersikap abai pada makanan dan tidak disiplin karena fokus bermain

Anak terbiasa bersikap abai pada makanan dan tidak disiplin karena fokus bermain

Ketika anak makan sambil bermain membuat fokusnya terbagi menjadi dua, makan dan bermain. Anak jadi terbiasa mengabaikan makanan dan kata-kata ibu.

Hal itu membuat anak jadi sulit disiplin dan kurang menghargai makanan bahkan tidak menghargai perkataan orang tua. Tentu saja anak perlu diajarkan disiplin dalam melakukan sesuatu.

 

2.Pertumbuhan gigi anak terhambat karena jadi malas mengunyah

Rangsangan pertumbuhan gigi diperlukan salah satunya dengan adanya gerakan mengunyah makanan. 

Anak yang makan sambil bermain cenderung menyimpan makanan di mulut dalam waktu lama. 

Si kecil jadi lebih fokus bermain atau menonton TV dibanding dengan mengunyah makanan. 

Makanan atau susu yang terlalu lama berada di mulut juga bisa terfermentasi sehingga menghasilkan asam yang mengakibatkan gigi tumbuh tidak bagus bahkan rusak. 

 Tidak heran kalau pertumbuhan gigi juga terhambat.

 

3. Risiko tersedak jadi lebih mungkin karena anak makan sambil bermain 

Risiko tersedak jadi lebih mungkin karena anak makan sambil bermain

Saat anak makan, si kecil cenderung fokus mengenali makanan yang masuk ke dalam mulutnya. 

Ia akan berusaha mengunyah makanan dan menelannya.

Jika Bunda mengajaknya makanan sambil bermain, tentu tingkat fokus mengunyah makanan akan menurun. Hal itu memungkinkan anak berisiko tersedak. 

Tidak jauh berbeda dengan anak yang sudah bisa merangkak atau berjalan, Bunda akan cenderung mengikuti arah anak bermain dan menyuapinya makan. 

 Bukan tidak mungkin jika anak terlalu fokus dan sibuk bermain, saking bersemangatnya bisa - bisa makanan menyangkut di tenggorokannya dan membuatnya kesulitan bernapas.

 

4.Proses bayi belajar berbicara pun juga terhambat

Selain tiga alasan di atas, makan sambil bermain juga membuat proses bayi belajar berbicara pun juga terhambat. 

Padahal makan adalah salah satu proses paling penting untuk pertumbuhan si kecil. 

Anak akan mengenal berbagai tekstur makanan yang masuk ke mulutnya dan melatih fungsi lidah. 

Latihan ini yang nantinya membantu si kecil melafalkan pengucapan kata. Latihan inilah yang nantinya akan membantu bayi melafalkan pengucapan kata. 

Jika Bunda membiarkan anak makan sambil bermain, ia tidak lagi fokus pada proses mengunyah untuk memperkuat lidahnya.  

Selain itu si kecil juga tidak fokus mengenal tekstur sehingga perkembangan kemampuan lidahnya untuk melafalkan kata akan terhambat. 

Itu sebabnya, Bunda perlu membuat bayi duduk rapi ketika makan. Sebaiknya menggunakan kursi makan khusus bayi supaya keamanannya lebih terjaga.

Jadi itulah alasan kenapa tidak membiarkan anak makan sambil bermain ya Bund. Semoga bermanfaat.

 

Sumber :

https://timesofindia.indiatimes.com/life-style/food-news/if-your-kid-is-playing-games-while-eating-it-is-harmful/photostory/74629955.cms